Pages

Subscribe:

Senin, 29 Maret 2010

pandangan pertama

Saat aku mengetahui dia yang sebelumnya tak pernah ada dalam benakku. Seorang wanita, pemalu dengan seragam putih abu-abu berjalan santai mendekatiku dan entah kenapa aku sangat tertarik padanya. Kesederhanaannya menjalani hidup tak membuatnya lari dari kenyataan, ke-religiousannya dalam memeluk Allah, semuanya membuatku terpesona padanya. Aku tak tahu apa yang aku rasakan, aku tahu aku tidak mempesonanya tetapi aku menghargainya sepenuh hatiku.
Hati yang benar-benar tak tahu detail mengenainya. Tentang dunianya, keluarga dan hatinya. tapi aku tahu hatinya masih mencintai seseorang sampai saat ini dan aku berusaha memahaminya, masuk ke dunianya. Ketika dia berjalan mendekatiku dengan langkah santai dan penuh keanggunan. Matanya bertemu dengan mataku, saling berpandang dan hanya diam seribu kata. Wajahnya yang terlihat seperti "baby face", senyum yang merekah manis terlihat dari bibirnya, aku pun membalasnya dengan senyum yang lembut. Yah, senyum yang mengembang dan tulus. Setiap hari aku ingin melihatnya, melihat senyumnya yang mampu menggerakkan hatiku untuk selalu bersemangat menjalani semua ini. Rambutnya yang hitam panjang dan lurus sangat cocok dengan tubuhnya. Tubuh tak tak terlalu seksi tapi ada suatu aura indah yang mengalir darinya. Aku menyukainya bukan dari tubuhnya tapi dari sifatnya yang tak melihat perbedaan, yang selalu menyemangatiku meskipun ia tak tahu dan aku ingin dia tahu, aku menyayanginya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar